HOME

Selasa, 29 Juni 2010

PROFIL KTM AIR TERANG

PROFIL KTM AIR TERANG

I. Gambaran Umum Kawasan
Kawasan KTM Air Terang secara geografis terletak pada posisi antara 120˚ 58 '' 00 ‘' s/d 122˚ 10' 00'' BT dan 00˚ 40' 00''
s/d 01˚ 20' 00'' LU. Luas kawasan sekitar 158.000 Ha, meliputi 4 kecamatan yaitu : Tiloan, Momunu, Bukal dan Bokat.
Kabupaten Buol terletak pada bagian Utara Pulau Sulawesi yang berbatasan langsung dengan laut Sulawesi dengan
batas-batas kawasan sbb :
l Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Biau, Kec. Lipunoto dan Laut Sulawesi
l Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Parigi Moutong dan Prov. Gorontalo.
l Sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Toli Toli.Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. Bunobogu.
l Sebelah Utara : Kecamatan Marabahan
l Sebelah Selatan : Kabupaten Banjar
l Sebelah Timur : Kecamatan Simpang Tiga
l Sebelah Barat : Propinsi Kalimantan Tengah

II. Pencapaian Lokasi
Posisi KTM Air Terang berada pada posisi jalur persimpangan Buol – Kabupaten Parigi Moutong yang merupakan jalan
lintas selatan barat dan dapat memperpendek jarak tempuh sekitar 200 km dibandingkan jalan melalui Kabupaten Toli
Toli, namun masih terkendala dalam pembangunannya karena melalui kawasan hutan sekitar 100 km. Untuk mencapai
KTM Air Terang dapat dicapai dengan pesawat udara yaitu dari Palu ke Buol, dengan waktu tempuh ± 1 jam. Dari Buol ke
KTM Air Terang ditempuh dengan perjalanan darat dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam ( ± 40 km). Alternatif lain
menuju KTM Air Terang dapat ditempuh melalui jalan darat langsung dari Palu – Buol - Air Terang dengan waktu tempuh ±
22 jam ( ± 650 km).III. Kesesuaian Lahan
Luas Kawasan KTM sekitar 158.000 Ha atau sekitar 39.5 % dari luas Kab. Buol yang terdiri dari 11,25 % (17.775 Ha)
merupakan lahan dataran, 22,7 % (35.886 Ha) lahan landai, 28,31 % (44.729 Ha) lahan bergelombang dan 37,74 %
(59.629 Ha) lahan curam/gunung. Lahan tersebut merupakan lahan yang subur dengan curah hujan cukup ( 6 bulan
basah) dan sesuai untuk dikembangkan tanaman perkebunan maupun tanaman pangan seperti padi, jagung, palawija,
jeruk, coklat dan kelapa sawit

IV Kondisi Sosial Ekonomi
Mata pencaharian utama dikawasan ini adalah pada sektor kegiatan pertanian, perkebunan dan peternakan atau sekitar
84,5 % dan sisanya pada sektor perdagangan, jasa , industri, kontruksi dan pemerintahan.
Jumlah penduduk di Kawasan KTM ini sejumlah 43.103 jiwa atau sekitar 38,2 % dari jumlah penduduk Kab. Buol dan
didukung 33,4 % warga eks transmigran atau 15 lokasi permukiman transmigrasi. Jenis tanaman pangan yang dominan
dibudidayakan meliputi : padi 16.233 ton/ th ( luas 7.778 Ha) , jagung 1.381 ton/th ( 524 Ha ), selain tanaman pangan juga
dibudidayakan jenis tanaman perkebunan antara lain kelapa 2.760 ton/th ( 3.236 Ha ), coklat 1.028 ton/th ( 4.914 Ha ) dan
kelapa sawit 180.000 ton/th ( 22.000 Ha ) , sedangkan di sektor perternakan diusahakan sapi,kambing, kuda, kerbau, babi
dan ayam buras.
Saat ini ada beberapa investor yang telah mengembangkan perkebunan kelapa sawit adalah :
1. PT. Buana Makmur Lestari. Estimasi biaya investasi untuk pengembangan kebun inti sawit 12.000 Ha + plasma
18.000 Ha ( lahan warga yang telah ada/revitalisasi )
2. PT. Cipta Cakra Murdaya / PT..Hardaya Inti Plantation ( sudah operasional sejak tahun 1994 )
3. PT. Hadji Kalla Group e stimasi biaya investasi untuk pengembangan kebun sawit 20 .600 Ha ( Inti dan Plasma)

V. Sarana dan Prasarana
1. Prasarana Jalan
Prasarana jalan di dalam Kawasan terhubung dengan sistim jaringan jalan kabupaten, baik antar kecamatan
maupun antar desa-desa yang ada. Kondisi jalan sebagian sudah beraspal dan perkerasan batu pecah sirtu. Selain
itu terdapat Bandara udara Pogogul ± 30 Km dari kota Air Terang atau 10 Km dari Kota Buol. Dikawasan ini terdapat
pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Laut Leok di kecamatan Lipunoto dan Pelabuhan Laut Lokodidi di Kecamatan
Bunobogu
2. Sarana Lainnya.
Sarana yang tersedia di Kawasan KTM Air Terang meliputi pembangkit tenaga listrik, air bersih, telekomunikasi,

perhotelan, pusat perbelanjaan & perbankan.


VI. Potensi Wilayah
Berdasarkan hasil analisa kesesuaian lahan Komoditas tanaman yang layak dikembangkan pada Kawasan KTM Air
Terang adalah Padi, Kakao, Jagung dan Kelapa sawit dan komoditas unggulan adalah Kelapa Sawit. Pengembangan
kawasan ini akan diarahkan kepada swasta (Investor) dan akan terintegrasi dengan pengembangan lahan-lahan usaha
transmigrasi, dimana kebun-kebun swasta akan berperan sebagai inti dan kebun-kebun transmigran menjadi
plasmanya. Areal Kawasan KTM Air Terang yang sudah di rekomendasikan Bupati Buol untuk dikembangkan adalah
seluas 49.950 Ha terdiri dari APL dan HPK ( proses pelepasan oleh Menhut ). Rencana pengembangan transmigrasi
baru di Kawasan KTM Air Terang meliputi : Kecamatan Tiloan tahun 2008 (350KK / 1500 Ha), tahun 2009 (350 KK / 1500
Ha ), di Kecamatan Bokat tahun 2010 ( 400 KK / 2000 Ha ), tahun 2011 ( 400 KK / 2000 Ha). Untuk mendukung kegiatan
yang berlangsung di Pusat KTM Air Terang akan dibangun fasilitas-fasilitas seperti berikut : Pusat Kegiatan Ekonomi
Wilayah, Pusat Kegiatan Industri Pengolahan Hasil, Pusat Pelayanan Jasa dan Perdagangan, Pusat Pelayanan
Kesehatan, Pusat Pendidikan Menengah, Sarana Pendukung Pengelola dan Pemerintahan , Fasilitas Umum dan Sosial,
Jalan Utama / Boulevard, Jalan Lingkungan Kota, Jalan Lingkar Luar Kota.

VII. Potensi Bisnis
Dari data potensi lahan yang disampaikan diatas, meliputi usaha bidang pertanian lahan basah, palawija, perkebunan,
sektor industri, perdagangan siap menanti wira usaha anak bangsa, dimana infrastruktur dalam segala bidang akan
ditingkatkan bersama-sama dengan pemerintah daerah dan pusat. Bagi yang berminat silahkan menghubungi instansi
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut dan peluang yang dapat
difasilitasi oleh pemerintah untuk anda.
Home |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar